Keuangan di salah satu negara mungkin memberikan pinjaman lebih dari 174 juta per minggu. Kepada orang-orang yang menggunakan sebagian besar pendapatan mereka untuk judi deposit pulsa. Melihat data perbankan terbuka dari orang-orang yang mengajukan pinjaman dan menggunakan kecerdasan buatan. Menilai semua transaksi keuangan mereka selama periode enam bulan.
Dalam hal ini badan amal utang menunjukkan bahwa pemberi pinjaman tanpa disadari dapat memicu masalah. Judi deposit pulsa dengan memberikan kredit kepada orang-orang. Yang menyimpan sebagian besar uang mereka di rekening taruhan atau menggunakannya untuk bertaruh di bandar. Banyak yang menolak siapa pun yang menyetor lebih dari 30% pendapatannya ke akun perjudian rata-rata selama enam bulan.
Siapa pun yang menyetor lebih dari 100% pendapatannya dalam satu bulan selama periode tersebut. Dikatakan bahwa menolak sekitar 29% permintaan pinjaman dengan alasan ini. Perusahaan tersebut mengatakan para nasabah ini tidak akan teridentifikasi sebagai pemberi pinjaman berisiko.Melalui pemeriksaan kredit tradisional yang digunakan oleh pemberi pinjaman yang tidak secara rutin menganalisis data perbankan terbuka.
Berdasarkan target pasar di mana pemberi pinjaman memberikan kredit sebesar 600 juta per minggu. Perusahaan memperkirakan bahwa setidaknya 174 juta dipinjamkan setiap minggu kepada orang-orang yang tidak dapat melewati ceknya sendiri. Perdebatan terus berlanjut mengenai usulan pemerintah yang tertunda untuk memperketat pemeriksaan keterjangkauan guna. Menentukan apakah para penjudi mengeluarkan uang melebihi kemampuan mereka. pemeriksaan tersebut akan didasarkan pada kerugian, bukan jumlah uang yang disetorkan ke akun, yang dapat diimbangi dengan kemenangan taruhan. Kerugian sebesar 1.000 sehari, atau 2.000 selama sembilan bulan, akan memicu peningkatan interaksi oleh perusahaan perjudian. Dengan pelanggan berpotensi diminta untuk menyerahkan laporan bank atau informasi lain untuk menunjukkan bahwa mereka mampu. Para menteri mengatakan pemeriksaan yang direncanakan hanya akan berdampak pada 3% penjudi dan dapat mencegah orang-orang yang rentan terjerumus ke dalam kehancuran finansial. Dan berpendapat bahwa kesenangan masyarakat tidak boleh diganggu demi mereka yang menderita.
Banyak hasil pinjam judi deposit pulsa
Penelitian sebelumnya tentang pengalaman menemukan bahwa pemberi pinjaman tidak selalu cukup cepat untuk mengenali tanda-tanda peringatan bahwa seseorang berniat untuk melakukan perjudian. “Penting bagi pemberi pinjaman untuk terus mengembangkan pendekatan mereka dalam mengidentifikasi bahaya perjudian dengan menerapkan pemeriksaan ketat dan penilaian keterjangkauan.
” Saat ini, pemberi pinjaman tidak melakukan kesalahan apa pun. Namun alat yang mereka gunakan, seperti pemeringkatan kredit, sudah ketinggalan zaman dan tidak mampu mengidentifikasi banyak calon peminjam yang rentan secara finansial di era online.” Meminjamkan kepada 550 orang setiap minggunya namun menolak 230 orang lagi karena alasan belanja perjudian. Dari mereka yang ditolak, 15% sebelumnya sudah bisa mendapatkan pinjaman di tempat lain.
Bertaruh dengan kartu kredit sudah dilarang tetapi biasanya tidak ada yang bisa menghentikan penjudi menghabiskan uang yang diperoleh melalui bentuk pinjaman lain. Salah satu negara telah mengumumkan larangan penggunaan kartu kredit untuk perjudian. Mulai dari April, dunia usaha di negara tersebut akan dilarang menerima kartu kredit dari konsumen yang memasang taruhan.
Kata Komisi Perjudian yang dikelola negara tersebut pada hari Selasa. Larangan tersebut akan diterapkan pada semua bentuk judi deposit pulsa, kecuali tiket Lotere Nasional, yang menurut komisi dijual di toko kelontong dan agen koran dan akan terlalu sulit untuk dipisahkan oleh pengecer. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.